Banjir Menerjang Kota Tangerang, BPBD Turun Tangan
Kota Tangerang, Banten, kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa, 17 Juni 2024 malam. Beberapa kawasan tergenang, bahkan beberapa titik mengalami banjir dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang langsung bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak.
Evakuasi Warga dan Penanganan Drainase
Petugas BPBD Kota Tangerang telah bersiaga sejak Selasa malam. Mereka dibantu oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bidang Pertamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan). Tim gabungan ini langsung diterjunkan ke lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi warga.
Prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga yang rumahnya tergenang air. Di Kecamatan Cibodas, misalnya, air telah masuk ke beberapa rumah warga.
Petugas juga bekerja keras untuk memastikan kelancaran aliran air di drainase dan saluran. Mereka membersihkan gorong-gorong dan saluran air dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan yang memperparah banjir. Truk dan perahu disiapkan untuk membantu mobilitas warga di area terdampak.
Wilayah Terdampak Banjir di Kota Tangerang
Genangan air hingga banjir terjadi di beberapa titik di Kota Tangerang. Kecamatan Cibodas, Neglasari, dan Periuk menjadi wilayah yang paling terdampak. Ketinggian air bervariasi, dengan titik tertinggi mencapai 50 sentimeter di Perumahan Alamanda, Kecamatan Cibodas.
Meskipun demikian, kebanyakan jalan masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, kondisi ini tentunya tetap membutuhkan kewaspadaan para pengguna jalan.
Antisipasi dan Layanan Darurat
Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hujan deras di Kota Tangerang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB pada Selasa malam. BPBD Kota Tangerang telah mengantisipasi hal ini dengan kesiapsiagaan penuh.
Bagi masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan, dapat menghubungi call center 112 atau nomor piket BPBD Kota Tangerang di 021-5582-144. Layanan ini aktif selama 24 jam penuh.
Meskipun situasi banjir sudah mulai teratasi, BPBD Kota Tangerang tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Perlu diingat bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, sehingga kesiapsiagaan merupakan kunci untuk meminimalkan kerugian. Pemantauan kondisi lingkungan sekitar juga sangat penting dilakukan oleh setiap warga.
Kerja sama dan koordinasi antara pemerintah daerah, OPD terkait, dan masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana banjir. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan pemulihan pascabanjir dapat berjalan dengan lancar. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merawat infrastruktur drainase untuk mencegah banjir di masa mendatang.
