Indo Defence 2025: 17 Kontrak Kerja Sama Raksasa Ditandatangani

Indo Defence 2025: 17 Kontrak Kerja Sama Raksasa Ditandatangani
Sumber: IDNTimes.com

Pameran Indo Defence 2025, ajang bergengsi di bidang pertahanan dan alutsista, resmi ditutup pada Sabtu, 14 Juni 2025. Berlangsung selama empat hari di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pameran ini mencatatkan hasil yang mengesankan bagi industri pertahanan Indonesia.

Keberhasilan Indo Defence 2025 bukan hanya diukur dari jumlah pengunjung, namun juga dari terwujudnya berbagai kerja sama strategis yang berpotensi mendorong kemajuan industri pertahanan dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Rekor Kerjasama di Indo Defence 2025

Kementerian Pertahanan mencatat capaian signifikan selama pameran Indo Defence 2025. Tercatat 17 kontrak kerja sama telah diteken, menunjukkan minat besar para peserta untuk berinvestasi di sektor pertahanan Indonesia.

Selain itu, terjalin pula 35 nota kesepahaman (MoU), menunjukkan potensi besar kolaborasi dan pengembangan teknologi di masa depan. Angka-angka ini mencerminkan kesuksesan pameran dalam memfasilitasi hubungan bisnis antar pelaku industri pertahanan.

Partisipasi Global dan Potensi Transfer Teknologi

Pameran Indo Defence 2025 diikuti oleh 1.182 perusahaan dari 55 negara, menunjukkan daya tarik Indonesia sebagai pasar dan mitra strategis di bidang pertahanan. Kehadiran 323 delegasi resmi dari 42 negara juga menegaskan pentingnya event ini di kancah internasional.

Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Sri Yanto, mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini berdampak positif pada transfer teknologi dan pengembangan bersama produk-produk pertahanan dalam negeri. Hal ini akan sangat penting untuk meningkatkan kemandirian Indonesia di sektor pertahanan.

Ia menekankan pentingnya transfer teknologi sebagai salah satu pilar utama dari kerja sama ini. Penguasaan teknologi mutakhir merupakan kunci untuk membangun industri pertahanan yang kuat dan mandiri.

Dorongan Ekonomi dan Visi Indonesia Emas 2045

Lebih dari 42 ribu pengunjung memadati JI Expo selama empat hari pameran. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap perkembangan industri pertahanan Indonesia.

Pameran Indo Defence 2025, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, diharapkan dapat terus meningkatkan animo masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Industri pertahanan yang kuat dan maju dapat menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia.

Sri Yanto menambahkan bahwa pameran ini merupakan langkah penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Kemajuan industri pertahanan merupakan salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan peningkatan kemandirian dan daya saing di bidang pertahanan, Indonesia diharapkan dapat berperan lebih besar di kancah internasional dan menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan. Pameran Indo Defence 2025 menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut.

Secara keseluruhan, Indo Defence 2025 bukan sekadar pameran, melainkan platform strategis yang berhasil menjembatani kerjasama antar pelaku industri pertahanan global dan domestik. Suksesnya pameran ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan industri pertahanan yang modern, mandiri, dan berdaya saing tinggi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional menuju Indonesia Emas 2045. Harapannya, peningkatan kerjasama ini akan berlanjut dan semakin memperkuat posisi Indonesia di peta pertahanan dunia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *