Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, terkait proyek Giant Sea Wall dalam sebuah pidato. Pernyataan tersebut memicu beragam reaksi.
Tanggapan Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi, Chico Hakim, memberikan klarifikasi terkait hal ini. Ia menilai tidak ada masalah dengan pernyataan Presiden Prabowo.
Chico menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah berkomunikasi dengan Gubernur Pramono Anung sebelum pidato tersebut. Bahkan, utusan Presiden telah diutus untuk berdiskusi dengan Gubernur Pramono dan telah mendapat persetujuan.
Pemprov DKI Jakarta, menurut Chico, akan mengikuti arahan pemerintah pusat terkait proyek Giant Sea Wall. Kepatuhan pada arahan pemerintah pusat menjadi prioritas.
Perluasan Proyek Giant Sea Wall
Gubernur Pramono Anung sendiri telah mengonfirmasi telah diminta untuk meningkatkan kontribusi Pemprov DKI dalam proyek North Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Proyek NCICD, yang meliputi Giant Sea Wall, kini menugaskan Pemprov DKI untuk membangun tanggul pantai sepanjang 19 kilometer. Angka ini meningkat dari rencana awal 12 kilometer.
Peningkatan panjang tanggul ini dinilai perlu untuk mengatasi banjir rob yang sering melanda pesisir Jakarta. Pemprov DKI berkomitmen untuk menyiapkan pembangunan tersebut.
Gubernur Pramono menekankan pentingnya proyek NCICD untuk kepentingan masyarakat. Penurunan permukaan tanah Jakarta menjadi alasan utama percepatan proyek ini.
Konteks Pidato Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyinggung Gubernur Pramono Anung saat berpidato di Konferensi Internasional tentang Infrastruktur di JCC Senayan, Jakarta. Beliau menekankan pentingnya megaproyek Giant Sea Wall untuk perlindungan pantai utara Jawa.
Pencarian Presiden Prabowo terhadap Gubernur Pramono di tengah pidato tersebut menjadi sorotan publik. Hal ini menandakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam proyek tersebut.
Secara keseluruhan, insiden ini menyoroti pentingnya koordinasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan infrastruktur dan bencana alam, khususnya di Jakarta. Proyek Giant Sea Wall sebagai solusi jangka panjang membutuhkan komitmen bersama dan eksekusi yang efektif.