Rahasia Perang Bayangan: Israel vs Iran, Motif Tersembunyi?

Rahasia Perang Bayangan: Israel vs Iran, Motif Tersembunyi?
Sumber: Antaranews.com

Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat tajam akibat serangan rudal antara Iran dan Israel. Meskipun seruan internasional untuk de-eskalasi konflik semakin kuat, eskalasi justru terus terjadi. Serangan Israel yang semakin gencar dibalas dengan serangan balik yang tak kalah intens dari Iran.

Dukungan AS terhadap Israel semakin memperkeruh suasana. Hal ini memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik dan berdampak pada stabilitas global.

Serangan Israel: Lebih dari Sekadar Program Nuklir?

Israel secara konsisten menuding program nuklir Iran sebagai alasan di balik serangan-serangannya. Namun, beberapa pihak menilai motif di balik serangan tersebut jauh lebih kompleks.

Selain program nuklir, Israel juga kerap menuding keterlibatan Iran dalam apa yang disebut “poros perlawanan”, meliputi kelompok-kelompok seperti Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan Hamas di Gaza.

Analisis yang beredar di Timur Tengah mengaitkan serangan-serangan tersebut dengan negosiasi rahasia antara Iran dan Amerika Serikat terkait program nuklir Iran. Negosiasi ini dikabarkan telah mencapai kemajuan signifikan, yang tentu saja tidak diinginkan oleh Israel.

Diplomasi Rahasia dan Sabotase Militer

Muncul dugaan bahwa serangan Israel merupakan upaya untuk menyabotase proses diplomasi antara Iran dan AS yang dimediasi Oman. Proses ini berpotensi melegitimasi pengembangan infrastruktur nuklir Iran di bawah pengawasan internasional.

Akses pemerintahan Israel terhadap informasi mengenai perkembangan negosiasi Iran-AS menjadi kunci pemahaman atas serangan-serangan tersebut. Diduga, pemerintah Trump, tanpa sengaja atau tidak, memberikan informasi yang cukup bagi Israel untuk menentukan waktu serangan yang tepat.

Waktu serangan Israel yang tepat, yaitu ketika negosiasi Iran-AS nyaris mencapai kesepakatan, semakin memperkuat dugaan sabotase diplomatik. Israel tampaknya berupaya mencegah tercapainya kesepakatan yang dapat mengakhiri isolasi internasional Iran.

Konsekuensi bagi Perdamaian Dunia

Menurut laporan Middle East Monitor, negosiasi rahasia AS-Iran telah mencapai kemajuan signifikan. Iran menunjukkan kesediaan untuk diinspeksi oleh IAEA dan membatasi pengayaan uranium, dengan imbalan pembukaan kembali keran ekspor minyaknya di bawah pengawasan ketat.

Kemajuan ini, meskipun positif bagi dunia, dianggap sebagai ancaman oleh Israel yang menganut doktrin isolasi total terhadap Iran. Serangan-serangan Israel, dengan demikian, merupakan upaya untuk menggagalkan upaya perdamaian dan memperpanjang konflik.

Sikap AS yang mendukung Israel dalam konflik ini semakin memperumit upaya perdamaian. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik yang lebih besar dan dampaknya bagi stabilitas regional dan global.

Situasi ini memerlukan solusi diplomatik yang komprehensif dan melibatkan semua pihak terkait. Menghentikan eskalasi militer dan fokus pada negosiasi damai adalah satu-satunya jalan untuk mencegah konflik yang lebih besar dan memastikan perdamaian di Timur Tengah.

Pos terkait