Serangan udara besar-besaran Israel ke Iran kembali memanaskan situasi Timur Tengah. Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil peran aktif merespons agresi tersebut.
Serangan Israel: Pelanggaran Hukum Internasional dan Ancaman Perang Nuklir
Said Abdullah mengecam tindakan Israel yang dinilai melanggar pasal 4 paragraf 2 Piagam PBB. Menurutnya, Iran sebagai negara berdaulat memiliki hak atas hukum internasional.
Ia menyoroti ribuan serangan yang telah dilakukan Israel di enam negara tanpa sanksi dari PBB. Serangan terbaru terhadap fasilitas nuklir Iran meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik.
Serangan ini, menurut Said, berpotensi memicu perang nuklir di Timur Tengah dan menimbulkan dampak kemanusiaan yang massif.
Tuntutan PDI Perjuangan kepada Pemerintah Indonesia
PDI Perjuangan melalui Said Abdullah mengajukan beberapa langkah konkret yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia.
Pertama, mendesak Sekjen PBB menggunakan artikel 99 Piagam PBB untuk menyampaikan peringatan kepada Dewan Keamanan PBB. Hal ini bertujuan agar Dewan Keamanan PBB mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan konflik.
Kedua, mengingatkan negara-negara pemilik hak veto untuk lebih selektif dalam menggunakan hak tersebut. Penggunaan hak veto harus selaras dengan semangat berdirinya PBB, yaitu menjaga perdamaian dunia.
Ketiga, berkolaborasi dengan negara-negara OKI dan ASEAN untuk mendesak pengeluaran Israel dari keanggotaan PBB melalui Sidang Majelis Umum.
Selain itu, Indonesia juga perlu mengajak negara-negara OKI dan ASEAN untuk memberikan sanksi ekonomi kepada Israel, bahkan memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan kedaulatan.
Sebagai langkah jangka panjang, pemerintah didorong untuk mengajukan peta jalan perdamaian di Timur Tengah kepada Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan Sekjen PBB.
Imbas Serangan dan Tanggapan Internasional
Serangan udara Israel yang terjadi pada Jumat dini hari tersebut dilaporkan menyebabkan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak, menurut Iran Press TV.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pasti korban tewas atau luka-luka akibat serangan tersebut.
Pernyataan Said Abdullah mewakili keprihatinan yang berkembang luas atas eskalasi konflik di Timur Tengah. Desakan kepada Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam meredakan ketegangan dan melindungi kedaulatan negara serta keselamatan warga sipil menjadi sorotan utama.
Ketegangan di Timur Tengah ini menuntut respon internasional yang tegas dan terukur. Langkah-langkah diplomatik dan tekanan internasional menjadi kunci untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mencari solusi damai yang berkelanjutan.
