Beredar foto di media sosial yang menampilkan Cristiano Ronaldo mengenakan pakaian ihram di depan latar belakang Kabah. Keaslian foto tersebut langsung dipertanyakan, mengingat Ronaldo diketahui beragama Katolik. Tim Cek Fakta Kompas.com menyelidiki kebenaran klaim tersebut.
Hasil penyelidikan menunjukkan foto tersebut merupakan hasil rekayasa buatan kecerdasan buatan (AI). Bukti-bukti kuat mendukung kesimpulan ini, menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks.
Narasi Hoaks Foto Ronaldo di Kabah
Unggahan foto Ronaldo di depan Ka’bah dengan pakaian ihram tersebar luas di media sosial, salah satunya di Facebook. Unggahan tersebut disertai keterangan yang menguatkan kesan bahwa foto itu asli.
Beberapa foto beredar, termasuk satu foto yang menampilkan Ronaldo bersama kekasihnya, Georgina Rodriguez, yang mengenakan hijab. Narasi yang menyertai foto-foto tersebut menimbulkan kesan bahwa Ronaldo telah mengunjungi Mekkah dan memeluk Islam.
Penelusuran dan Pembuktian Hoaks
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan kejanggalan dalam salah satu foto. Kejanggalan tersebut terlihat jelas pada jumlah jari tangan kiri Ronaldo yang berjumlah enam.
Untuk memastikan, tim menggunakan Hive Moderation, sebuah alat yang dapat mendeteksi gambar buatan AI. Hasilnya menunjukkan probabilitas foto tersebut merupakan hasil rekayasa AI mencapai 99,8 persen.
Bukti visual berupa jumlah jari tangan yang salah dan hasil deteksi AI yang akurat menunjukkan manipulasi gambar. Ini bukan sekadar kesalahan edit foto biasa, melainkan rekayasa digital tingkat tinggi.
Jejak Hoaks Ronaldo dan Agama Islam
Ini bukan kali pertama Ronaldo dikaitkan dengan agama Islam melalui informasi yang tidak benar. Sebelumnya, beberapa hoaks serupa telah beredar dan berhasil dibantah Kompas.com.
Hoaks-hoaks tersebut antara lain mengatakan Ronaldo membaca Al-Quran dan bahkan telah menjadi mualaf. Semua klaim tersebut terbukti tidak benar dan hanya merupakan penyebaran informasi palsu.
Penting untuk diingat bahwa Cristiano Ronaldo secara terbuka menyatakan dirinya sebagai penganut Katolik Roma. Informasi yang beredar di media sosial harus selalu diverifikasi terlebih dahulu untuk menghindari penyebaran hoaks.
Kesimpulannya, foto Ronaldo di depan Kabah dengan pakaian ihram adalah hasil rekayasa AI dan merupakan hoaks. Penting bagi pengguna media sosial untuk selalu kritis dan teliti dalam menerima informasi, serta memeriksa kebenarannya dari sumber terpercaya sebelum menyebarkannya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya literasi digital dan kewaspadaan terhadap penyebaran informasi palsu di dunia maya. Mari bijak dalam bermedia sosial dan turut serta dalam mencegah penyebaran hoaks.