Pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, kembali menjadi perbincangan hangat. Kekhawatiran akan kerusakan ekosistem wilayah tersebut semakin meningkat, terutama setelah beredarnya foto-foto yang diklaim sebagai bukti pembakaran alat berat di lokasi tambang.
Namun, berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan Kompas.com, klaim tersebut ternyata keliru. Foto-foto yang viral di media sosial memiliki konteks yang salah dan berasal dari lokasi yang berbeda.
Foto Viral: Bukan Pembakaran di Raja Ampat
Dua foto yang beredar di media sosial memperlihatkan alat berat jenis backhoe yang terbakar di area pertambangan. Satu foto lain menunjukkan helikopter yang terbang di atas lokasi tersebut.
Foto-foto ini disebarluaskan oleh beberapa akun Facebook dengan narasi yang mengklaim peristiwa tersebut terjadi di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Narasi tersebut juga mengaitkan kejadian ini dengan gerakan Papua Merdeka.
Hasil Penelusuran Fakta Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran menyeluruh menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya mengejutkan.
Foto pertama berasal dari sebuah video di Facebook Region Al Dia yang diunggah pada 25 Mei 2025. Adegan yang sama terlihat pada detik ke-51 video tersebut. Keterangan video menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan penindakan terhadap pertambangan ilegal di Zaragoza, Antiokhia.
Foto kedua menampilkan backhoe oranye merek Hitachi yang terbakar. Video yang menampilkan pembakaran alat berat ini diunggah oleh NP Noticias Online pada 27 Mei 2025. Terlihat jelas petugas membakar alat berat tersebut pada menit ke-1 detik ke-45.
Berita dari H13N mengkonfirmasi tindakan pemerintah Antiokhia dalam memberantas lima tambang ilegal di Zaragoza. Peristiwa pembakaran alat berat terjadi di wilayah La Porquera, oleh personel Komando Tempur Udara 5 Antiokhia.
Penting untuk dicatat bahwa Polda Papua Barat Daya telah secara tegas membantah informasi tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Daya, Komisaris Polisi Anis Dj, melalui berbagai media seperti Galeri Papua dan Seputar Papua.
Kesimpulan dan Penjelasan Tambahan
Kesimpulannya, foto-foto yang beredar luas di media sosial memang memperlihatkan peristiwa nyata, yaitu pembakaran alat berat di pertambangan ilegal. Namun, lokasi kejadian bukanlah di Raja Ampat, melainkan di Zaragoza, Antiokhia. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Mei 2025, jauh sebelum tanggal yang disebutkan dalam narasi yang beredar.
Pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya sangat ditekankan. Penyebaran informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman di masyarakat. Kompas.com berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada pembaca.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap informasi yang beredar di media sosial. Selalu verifikasi kebenaran informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum mempercayainya dan menyebarkannya lebih lanjut. Perlu diingat bahwa informasi yang tidak diverifikasi dapat memiliki konsekuensi serius.