Kemenparekraf Dorong Ekraf Daerah Raih Akreditasi UCCN Global

Kemenparekraf Dorong Ekraf Daerah Raih Akreditasi UCCN Global
Sumber: Antaranews.com

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) tengah gencar mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif di daerah. Langkah ini dinilai krusial untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global dan membuka peluang bagi talenta-talenta muda di bidang kreatif. Upaya ini melibatkan berbagai strategi, termasuk mendorong partisipasi daerah dalam jaringan kota kreatif dunia, UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Pemerintah pusat menyadari pentingnya peran daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Dukungan aktif dari pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini.

Pentingnya Peran Daerah dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Kehadiran dinas khusus ekonomi kreatif di tingkat daerah dianggap sangat penting oleh Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya. Hal ini akan memastikan kebijakan dan program berjalan terarah, sesuai potensi dan karakteristik lokal masing-masing daerah.

Pendekatan ekonomi kreatif berbeda dengan sektor lainnya. Oleh karena itu, infrastruktur dan strategi yang tepat perlu disiapkan.

Infrastruktur ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar utama program Asta Ekraf. Keberadaan dinas khusus akan memudahkan pengelolaan dan pengembangan infrastruktur tersebut.

Dorongan Partisipasi dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN)

Sejumlah kota di Indonesia berambisi bergabung dengan UCCN. Ponorogo, misalnya, mengajukan diri sebagai Creative City of Craft and Folk Art, sementara Malang mengincar predikat City of Media Art.

Lima kota Indonesia telah bergabung dengan UCCN, yaitu Pekalongan dan Surakarta (Creative City of Craft and Folk Art), Bandung (City of Design), Ambon (City of Music), dan Jakarta (City of Literature). Keberhasilan kota-kota ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain.

Kemenekraf bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) untuk memperkuat koordinasi dan mendukung pengajuan kota-kota tersebut. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat proses dan meningkatkan peluang keberhasilan.

Dukungan Kemenekraf dan KNIU

Kemenekraf memberikan dukungan penuh terhadap upaya daerah untuk bergabung dalam UCCN. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif dari tingkat akar rumput.

KNIU berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah Indonesia dan UNESCO. Lembaga ini memfasilitasi pengajuan dan memberikan panduan teknis kepada daerah yang ingin bergabung dengan UCCN.

Pengembangan Talenta Muda di Bidang Ekonomi Kreatif

KNIU juga membuka peluang kolaborasi untuk pengembangan talenta muda Indonesia di bidang ekonomi kreatif. Animasi, komik, dan karya visual lainnya menjadi fokus utama.

Dukungan program dari Kemenekraf akan memberikan kesempatan bagi para talenta muda untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal. Hal ini diharapkan dapat melahirkan karya-karya inovatif dan berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional.

Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga internasional seperti UNESCO sangat penting. Kerja sama ini akan memastikan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia berjalan secara terstruktur dan berkelanjutan.

Keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian budaya dan kreativitas bangsa. Oleh karena itu, dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan sinergi yang kuat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif dunia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *