Liburan Edukatif LEGOLAND School Challenge 2025: Asah Kreativitas Anak Jadi Arsitek!

Liburan Edukatif LEGOLAND School Challenge 2025: Asah Kreativitas Anak Jadi Arsitek!
Sumber: Suara.com

Liburan sekolah tiba! Bagi anak-anak, ini waktu istirahat. Namun bagi orang tua dan guru, ini momen penting untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.

LEGOLAND School Challenge 2025: Kompetisi Kreativitas Anak Asia

Salah satu pilihan menarik adalah LEGOLAND School Challenge 2025. Kompetisi tahunan berskala Asia ini mengajak siswa berusia 7-17 tahun berkreasi dengan LEGO.

Dengan tema “Bangun Destinasi Impianmu”, peserta didorong merancang tempat wisata impian, mulai dari dunia bawah laut hingga negeri ajaib di luar angkasa.

Tahun ini, kompetisi memasuki tahun keempatnya dengan skala lebih besar dan tantangan lebih seru, menurut keterangan resmi LEGOLAND Malaysia Resort.

Tantangan Membangun Destinasi Impian & Hadiah Menarik

“LEGOLAND School Challenge lebih dari sekadar kompetisi,” ujar Cs Lim, Wakil Presiden LEGOLAND Malaysia Resort. “Ini mendorong anak-anak belajar melalui bermain, mengembangkan berpikir kritis dan inovasi.”

Kompetisi terbagi tiga kategori usia: Junior (7-9 tahun), Sekolah Dasar (10-12 tahun), dan Sekunder (13-17 tahun).

Setiap tim terdiri dari 3-4 siswa dan 1 guru pendamping. Pendaftaran daring dibuka hingga 30 Juni 2025 melalui situs resmi LEGOLAND Malaysia.

Kompetisi tahun ini menawarkan dua fitur baru. Pertama, Hadiah Utama Go Global. Pemenang kategori Sekolah Dasar dan Sekunder berkesempatan mengunjungi LEGOLAND Korea, sementara pemenang Junior menikmati liburan di LEGOLAND Malaysia.

Kedua, Tantangan Kecepatan Membangun. Lima tim terbaik setiap kategori akan membangun karya LEGO dalam 45 menit di hadapan juri dan penonton.

Semua finalis mendapatkan pengalaman menginap 3 hari 2 malam di LEGOLAND Hotel, trofi LEGO eksklusif, set LEGO menarik, dan Annual Pass ke LEGOLAND Malaysia Resort.

Manfaat Mengikuti LEGOLAND School Challenge: Kisah Nathanael Yap

Nathanael Yap, pemenang utama tiga tahun berturut-turut, berbagi pengalaman berharganya.

Ia menyebut kompetisi ini mengajarkan kerja sama tim, pemecahan masalah kreatif, dan kebanggaan membangun sesuatu. “Belajar bisa sangat menyenangkan ketika kita diberi ruang untuk berpikir di luar kebiasaan,” katanya.

Pengalaman ini juga membantunya menemukan minat di bidang desain dan rekayasa, meski ia sudah tak bisa ikut lagi karena usia. “Pengalaman ini terus membentuk cara saya berpikir dan melihat masa depan,” tambahnya.

LEGOLAND School Challenge 2025 menawarkan lebih dari sekadar kompetisi membangun LEGO; ini adalah kesempatan berharga bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan problem-solving, dan kerja tim, sekaligus meraih pengalaman tak terlupakan. Kompetisi ini menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi potensi mereka dan meraih impian mereka, sekaligus menunjukkan bahwa belajar bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *