AMD baru saja meluncurkan dua APU (Accelerated Processing Unit) terbaru untuk perangkat PC gaming handheld. Rilisan ini menandai perluasan lini Ryzen Z2 Series, menawarkan pilihan yang lebih beragam bagi para penggemar game portabel. Salah satu APU yang paling menarik perhatian adalah Ryzen AI Z2 Extreme, yang dibekali dengan kemampuan kecerdasan buatan.
Ryzen AI Z2 Extreme, APU Flagship dengan Kemampuan AI
AMD Ryzen AI Z2 Extreme merupakan APU terkuat dalam seri Ryzen Z2. Keunggulan utama dari chip ini terletak pada integrasi Neural Processing Unit (NPU) yang mampu menjalankan 50 triliun operasi AI per detik (TOPS). Kecepatan proses AI yang luar biasa ini memungkinkan dukungan penuh terhadap fitur Copilot Plus dari Microsoft.
Dengan kemampuan NPU yang melampaui standar minimum Copilot Plus PC (40 TOPS), Ryzen AI Z2 Extreme secara otomatis mengklasifikasikan perangkat yang menggunakannya sebagai laptop AI berstandar Copilot Plus PC. Hal ini membuka akses terhadap berbagai fitur dan layanan berbasis AI yang canggih.
Spesifikasi teknis Ryzen AI Z2 Extreme juga sangat impresif. APU ini memiliki 8 core CPU dengan arsitektur Zen 5 dan 16 threads. Untuk pengolahan grafis, tersedia GPU dengan 16 compute units (CUs) dan arsitektur RDNA 3.5. Chip ini juga mendukung RAM LPDDR5X hingga 8.000 MHz dan memiliki TDP (Thermal Design Power) 15-35 watt.
Ryzen AI Z2 Extreme telah digunakan pada ROG Ally X, hasil kolaborasi antara Asus ROG dan Microsoft Xbox. Perangkat ini menawarkan performa gaming handheld kelas atas yang dipadukan dengan kemampuan AI.
Ryzen Z2 A, Pilihan APU untuk PC Gaming Handheld Kelas Bawah
Berbeda dengan Ryzen AI Z2 Extreme, AMD juga memperkenalkan Ryzen Z2 A. APU ini dirancang untuk perangkat PC gaming handheld kelas bawah, menawarkan spesifikasi yang lebih terjangkau.
Ryzen Z2 A berada di posisi terbawah dalam jajaran Ryzen Z2 Series, di bawah Ryzen AI Z2 Extreme, Ryzen Z2 Extreme, Ryzen Z2, dan Ryzen Z2 Go. Hal ini menunjukkan bahwa APU ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menginginkan performa gaming portabel dengan harga yang lebih kompetitif.
Dari sisi spesifikasi, Ryzen Z2 A memiliki 4 core CPU dengan 8 threads, GPU dengan 8 CUs, mendukung RAM LPDDR5 hingga 6.400 MHz, dan memiliki TDP 6-20 watt. APU ini pertama kali digunakan pada ROG Ally, perangkat PC gaming handheld kolaborasi Asus ROG dan Microsoft, yang menjadi pasangan ROG Ally X yang lebih bertenaga. ROG Ally dilengkapi dengan RAM 16GB dan SSD 512GB, sementara ROG Ally X hadir dengan RAM 24GB dan SSD 1TB.
Perbedaan ROG Ally dan ROG Ally X menekankan adanya segmentasi pasar yang jelas. ROG Ally menawarkan pengalaman gaming portabel yang lebih terjangkau, sedangkan ROG Ally X ditujukan bagi mereka yang menginginkan performa dan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi.
Masa Depan APU AMD di Pasar PC Gaming Handheld
Saat ini, AMD Ryzen AI Z2 Extreme dan Ryzen Z2 A telah digunakan di perangkat ROG Ally X dan ROG Ally. Namun, kemungkinan besar APU ini akan diadopsi oleh produsen perangkat PC gaming handheld lainnya di masa mendatang.
Keberadaan NPU pada Ryzen AI Z2 Extreme membuka peluang bagi pengembangan fitur-fitur AI yang lebih canggih di perangkat gaming handheld. Ini bisa mencakup peningkatan kualitas grafis, optimasi performa, dan bahkan fitur-fitur baru yang belum pernah ada sebelumnya. Kita dapat menantikan inovasi lebih lanjut dari AMD dan produsen perangkat lainnya di sektor ini. Kemunculan APU ini menandai langkah penting dalam evolusi perangkat PC gaming handheld, membuka jalan menuju pengalaman bermain game portabel yang lebih imersif dan bertenaga.
