Warga Martapura, Kalimantan Selatan, dikejutkan dengan penemuan granat jenis nanas di Sungai Martapura. Temuan ini terjadi saat seorang warga tengah mencari keong di bantaran sungai.
Kejadian ini menambah daftar temuan benda-benda berbahaya di wilayah tersebut. Potensi bahaya yang ditimbulkan mendorong warga untuk segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.
Penemuan Granat di Sungai Martapura
Sebuah granat nanas ditemukan oleh warga di Sungai Martapura, Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Penemuan ini terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Banjar, AKP Suwarji, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa granat ditemukan oleh warga yang sedang mencari keong.
Proses Evakuasi dan Penanganan Granat
Setelah ditemukan, granat sempat dibawa ke rumah warga. Namun, menyadari potensi bahaya, warga kemudian melapor ke Polsek Martapura.
Tim Gegana dari Brimob Polda Kalsel langsung dikerahkan ke lokasi. Mereka mengamankan granat dan mengevakuasinya dari lokasi penemuan.
Petugas Gegana melakukan evakuasi dengan prosedur keamanan yang ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemusnahan Granat dan Asal-usulnya
Setelah dievakuasi, granat nanas seberat sekitar 0,3 kilogram diperiksa. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan granat tersebut diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II.
Tim Jibom Gegana kemudian memusnahkan granat di lokasi aman. Proses pemusnahan dilakukan sesuai prosedur keamanan yang telah ditetapkan.
AKP Suwarji menegaskan bahwa granat tersebut telah dimusnahkan oleh Tim Jibom Gegana Sat Brimobda Polda Kalsel. Proses pemusnahan berjalan lancar tanpa insiden.
Penemuan granat ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi bahaya benda-benda peninggalan masa lalu yang mungkin masih tertinggal di lingkungan sekitar. Kecepatan respons warga dalam melaporkan temuan ini juga patut diapresiasi sebagai tindakan pencegahan yang efektif.
Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tata cara penanganan temuan benda mencurigakan, khususnya yang berpotensi membahayakan, perlu ditingkatkan. Kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat krusial dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.