Terungkap! Hoaks Foto Jatuhnya Pesawat Haji Mauritania? Bukti di Sini

Terungkap! Hoaks Foto Jatuhnya Pesawat Haji Mauritania? Bukti di Sini
Sumber: Kompas.com

Beredar kabar di media sosial akhir Mei 2025 mengenai kecelakaan pesawat yang membawa jemaah haji asal Mauritania. Kabar ini muncul saat jemaah haji dari berbagai negara memasuki fase akhir kedatangan mereka di Arab Saudi.

Puncak ibadah haji, yang dirayakan saat jemaah berkumpul di Padang Arafah, jatuh pada 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 Hijriah). Kabar kecelakaan ini menimbulkan kepanikan dan keresahan di kalangan masyarakat.

Hoaks Kecelakaan Pesawat Haji Mauritania

Narasi yang beredar mengklaim bahwa sebuah pesawat Mauritania Airlines, yang membawa 210 penumpang, jatuh di Laut Merah dalam perjalanan menuju Mekkah.

Beberapa unggahan bahkan menyertakan foto pesawat yang terbakar, menambah kepanikan yang disebarluaskan di berbagai platform media sosial.

Bantahan Resmi dari Pihak Berwenang

Pemerintah Mauritania, melalui Kementerian Urusan Islam, dengan tegas membantah kabar tersebut.

Mereka memastikan seluruh jemaah haji asal Mauritania telah berangkat dan tiba di Tanah Suci dengan selamat.

Mauritania Airlines juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan seluruh penerbangan mereka berjalan lancar tanpa kendala selama musim haji.

Asal Usul Foto yang Disebarluaskan

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa foto pesawat yang terbakar tersebut sebenarnya adalah foto kecelakaan latihan pesawat Angkatan Udara Nigeria.

Kecelakaan tersebut terjadi hampir delapan tahun lalu, tepatnya pada 24 Agustus 2017. Penggunaan foto ini secara sengaja menyesatkan publik.

Penyebaran informasi palsu ini perlu diwaspadai, mengingat dampaknya yang dapat menimbulkan keresahan dan kepanikan. Verifikasi informasi dari sumber terpercaya sangat penting untuk mencegah penyebaran hoaks.

Mekanisme Pencegahan Hoaks

Penting bagi masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengecek sumber berita dari media kredibel dan resmi.

Melaporkan akun atau postingan yang menyebarkan hoaks juga dapat membantu mencegah penyebaran informasi palsu lebih luas.

  • Periksa sumber informasi: Pastikan informasi berasal dari sumber yang terpercaya dan kredibel.
  • Perhatikan tanggal kejadian: Pastikan informasi yang didapat relevan dengan waktu kejadian yang sebenarnya.
  • Lakukan cross-check: Bandingkan informasi yang didapat dari beberapa sumber berita untuk memastikan keakuratannya.

Kesimpulannya, berita kecelakaan pesawat haji asal Mauritania adalah hoaks. Informasi yang benar dan terverifikasi harus selalu diutamakan untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi di media sosial sangat penting di era informasi digital seperti sekarang ini. Pentingnya literasi digital dan verifikasi informasi perlu terus digaungkan agar masyarakat mampu menyaring informasi dengan bijak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *