Waspada! Hoaks Diskon Listrik PLN 50% Tiga Bulan

Waspada! Hoaks Diskon Listrik PLN 50% Tiga Bulan
Sumber: Kompas.com

Waspada! Tautan Diskon Listrik PLN 50 Persen Selama Tiga Bulan Ternyata Hoaks

Beredar informasi di media sosial mengenai tautan pendaftaran diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen selama tiga bulan. Informasi ini perlu diwaspadai karena telah terverifikasi sebagai hoaks oleh Tim Cek Fakta Kompas.com. Jangan sampai Anda tertipu dan memberikan data pribadi Anda ke situs yang tidak terpercaya.

Narasi Hoaks Diskon Listrik PLN

Sebuah unggahan di Facebook pada Minggu, 8 Juni 2025, menyebarkan tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendaftar diskon listrik PLN. Unggahan tersebut menggunakan kalimat provokatif seperti “PLN Lagi Bagi-Bagi DISKON 50% & Token Listrik Gratis” dan menyertakan tautan berwaft[dot]com/register11 untuk pendaftaran. Tampilan visual yang menyertai postingan tersebut berupa gambar yang seolah-olah resmi dari PLN.

Tautan tersebut mengarahkan pengguna ke situs yang terindikasi sebagai situs phishing. Pengguna diminta untuk memasukkan data pribadi, seperti nama lengkap, asal provinsi, dan nomor akun Telegram. Jangan sekali-kali memberikan informasi pribadi Anda pada tautan mencurigakan seperti ini.

Klarifikasi Pemerintah Mengenai Diskon Listrik

Awalnya, pemerintah memang berencana memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk bulan Juni dan Juli 2025. Namun, rencana tersebut batal. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa proses penganggaran untuk program diskon tersebut memakan waktu lama dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

Sri Mulyani menyatakan bahwa kendala penganggaran menyebabkan program diskon listrik 50 persen tidak dapat dijalankan sesuai target waktu, yaitu Juni dan Juli 2025. Pemerintah memutuskan untuk menunda program tersebut karena kendala proses penganggaran yang panjang.

Bahaya Situs Phishing dan Cara Mencegahnya

Tautan yang beredar di media sosial tersebut mengarah ke situs web yang mencurigakan. Situs ini diduga merupakan situs phishing yang bertujuan untuk mencuri data pribadi pengguna. Menyertakan data pribadi di situs-situs seperti ini sangat berisiko.

Berikut beberapa tips untuk menghindari situs phishing:

  • Periksa alamat website dengan teliti. Situs palsu seringkali memiliki alamat website yang mirip dengan website asli, tetapi terdapat perbedaan kecil yang mudah terlewatkan.
  • Waspadai permintaan data pribadi yang mencurigakan. Lembaga resmi biasanya tidak akan meminta data pribadi melalui tautan atau email yang tidak terverifikasi.
  • Gunakan perangkat lunak anti-malware dan selalu update sistem keamanan perangkat Anda. Hal ini membantu mendeteksi dan mencegah serangan malware yang dapat mengakses data pribadi.
  • Jangan mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau terpercaya. Lebih baik memverifikasi informasi dari sumber resmi sebelum mengambil tindakan apapun.

Kesimpulannya, informasi mengenai diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen selama tiga bulan yang beredar di media sosial adalah hoaks. Tautan yang dibagikan mengarahkan ke situs phishing yang berpotensi mencuri data pribadi. Selalu waspada dan verifikasi informasi dari sumber resmi sebelum mengambil tindakan. Kehati-hatian dalam berselancar di internet sangat penting untuk melindungi data pribadi Anda dari penyalahgunaan. Ingatlah, program pemerintah yang penting selalu diumumkan melalui saluran resmi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *