Beredar informasi di media sosial akhir Mei 2025 mengenai lowongan pekerjaan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2025. Unggahan tersebut menawarkan berbagai posisi dengan gaji menarik dan sejumlah tunjangan. Namun, benarkah informasi tersebut?
Kompas.com telah melakukan penelusuran dan menemukan fakta mengejutkan di balik tawaran pekerjaan tersebut. Informasi lowongan kerja BPJS Kesehatan yang beredar ternyata merupakan hoaks.
Klaim Lowongan Kerja BPJS Kesehatan: Gaji Menarik dan Syarat Mudah
Unggahan yang beredar di media sosial mengklaim BPJS Kesehatan membuka lowongan pekerjaan untuk warga negara Indonesia. Lowongan tersebut diklaim terbuka untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA hingga S2.
Gaji yang ditawarkan pun terbilang menggiurkan, yaitu berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per bulan. Selain gaji, pelamar juga dijanjikan akan mendapatkan tunjangan kesehatan dan hari raya.
Untuk mendaftar, pelamar diminta mengakses tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut. Yang perlu diingat, pendaftaran diklaim tanpa dipungut biaya.
Penelusuran Fakta: Tautan Palsu dan Modus Phishing
Tim investigasi Kompas.com langsung menelusuri tautan yang tertera dalam unggahan tersebut. Hasilnya mengejutkan.
Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPJS Kesehatan. Sebaliknya, tautan tersebut mengarahkan ke situs mencurigakan yang meminta data pribadi pelamar.
Data pribadi yang diminta meliputi nama lengkap, nomor telepon yang terdaftar di aplikasi Telegram, dan tanggal lahir. Ini merupakan modus phishing yang berbahaya.
Modus phishing ini bertujuan mencuri data pribadi calon korban. Oleh karena itu, waspadalah dan jangan sembarangan memberikan data pribadi Anda melalui tautan yang tidak jelas sumbernya.
Konfirmasi BPJS Kesehatan: Informasi Hoaks
Kompas.com juga telah melakukan konfirmasi langsung kepada BPJS Kesehatan terkait informasi lowongan pekerjaan tersebut.
BPJS Kesehatan secara resmi membantah adanya lowongan kerja seperti yang diklaim dalam unggahan tersebut. Informasi yang beredar dinyatakan sebagai hoaks.
BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan hanya mengakses informasi resmi melalui kanal-kanal komunikasi resmi mereka. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Cara Memastikan Informasi Lowongan Kerja BPJS Kesehatan yang Sah
Untuk menghindari menjadi korban hoaks lowongan kerja, masyarakat disarankan untuk selalu mengecek informasi lowongan kerja melalui situs resmi BPJS Kesehatan. Informasi resmi umumnya diumumkan secara terbuka dan jelas.
Selain itu, perhatikan pula detail informasi yang diberikan. Lowongan kerja yang sah biasanya akan memberikan informasi lengkap dan terpercaya, bukan informasi yang ambigu dan menguntungkan.
Jangan ragu untuk melaporkan akun atau website yang menyebarkan informasi hoaks kepada pihak berwenang atau platform media sosial tempat informasi tersebut disebarkan.
Kesimpulannya, masyarakat harus waspada terhadap informasi lowongan kerja yang beredar di media sosial, terutama jika informasi tersebut meminta data pribadi dan menawarkan keuntungan yang tidak wajar. Selalu verifikasi informasi melalui sumber terpercaya sebelum mengambil tindakan apapun.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital dalam menangkal penyebaran hoaks dan melindungi diri dari kejahatan siber. Tetap kritis dan bijak dalam menyaring informasi yang kita terima di dunia maya.