Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Nathaniel Pasaribu, berhasil meraih prestasi membanggakan.
Mereka keluar sebagai juara Taipei Open 2025 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dalam laga final yang menegangkan.
All Indonesian Final di Taipei Arena
Pertandingan final yang bertajuk “All Indonesian Final” ini berlangsung di Taipei Arena pada Minggu, 11 Mei 2025.
Laga tersebut berlangsung sengit dan ketat dalam tiga gim, menampilkan kualitas tinggi dari kedua pasangan terbaik Indonesia.
Jafar/Felisha menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan setelah kalah di gim pertama.
Mereka akhirnya menang dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-17.
Jalannya Pertandingan: Comeback Dramatis Jafar/Felisha
Dejan/Fadia mengawali pertandingan dengan dominan, unggul jauh di gim pertama.
Meskipun Jafar/Felisha sempat mendekat, Dejan/Fadia berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 21-18.
Namun, di gim kedua, Jafar/Felisha tampil lebih percaya diri dan agresif.
Mereka unggul jauh dan menutup gim kedua dengan skor 21-13, memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Gim ketiga berlangsung ketat dan menegangkan, dengan kedua pasangan saling berbalas poin.
Setelah sempat tertinggal, Jafar/Felisha mampu bangkit dan mencetak enam poin beruntun untuk memimpin 17-15.
Momentum tersebut berhasil dipertahankan hingga akhirnya mereka meraih kemenangan dramatis 21-17.
Gelar Perdana di Level Super 300
Kemenangan di Taipei Open 2025 menjadi sangat spesial bagi Jafar/Felisha.
Ini merupakan gelar pertama mereka di level BWF Super 300 sebagai pasangan.
Prestasi ini menandai tonggak penting dalam karier ganda campuran muda Indonesia ini.
Keberhasilan mereka menjadi bukti kerja keras dan potensi besar yang dimiliki pasangan ini.
Dengan mental baja dan strategi permainan yang tepat, Jafar/Felisha membuktikan diri sebagai kekuatan baru di dunia bulutangkis.
Ke depannya, kita dapat menantikan penampilan gemilang mereka di turnamen-turnamen selanjutnya.
