Brasil memastikan tempatnya di Piala Dunia 2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Paraguay. Kemenangan ini terasa istimewa karena diraih bertepatan dengan hari ulang tahun ke-66 pelatih timnas Brasil, Carlo Ancelotti. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Vinicius Junior di menit ke-44, memanfaatkan umpan matang Matheus Cunha.
Kemenangan ini sekaligus melanjutkan rekor impresif Brasil sebagai satu-satunya negara yang selalu lolos ke setiap putaran final Piala Dunia sejak 1930. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Brasil sebagai raksasa sepak bola dunia.
Kemenangan Dramatis di Neo Quimica Arena
Pertandingan Brasil vs Paraguay di Neo Quimica Arena, Selasa (10/6/2025) atau Rabu dini hari WIB, berlangsung ketat. Brasil mendominasi penguasaan bola, namun pertahanan Paraguay yang solid membuat mereka kesulitan menembus pertahanan lawan di babak pertama.
Beberapa peluang emas tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat skor masih imbang tanpa gol hingga menjelang akhir babak pertama. Matheus Cunha, penyerang baru Manchester United, nyaris mencetak gol di menit ke-35, namun tendangannya masih melebar tipis.
Pada menit ke-44, Cunha akhirnya memberikan kontribusi penting. Umpan tariknya disambut dengan sempurna oleh Vinicius Junior, yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang Paraguay. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.
Brasil terus menekan di babak kedua. Mereka berupaya menambah gol, namun Paraguay bermain bertahan dengan sangat disiplin. Angel Romero hampir menyamakan kedudukan di menit ke-70, tetapi pertahanan Brasil berhasil menghalau peluang tersebut.
Beberapa peluang emas kembali tercipta melalui Raphinha, Matheus Cunha, dan Richarlison, tetapi upaya mereka gagal berbuah gol. Skor 1-0 untuk kemenangan Brasil bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Peran Penting Vinicius Junior dan Matheus Cunha
Vinicius Junior menjadi bintang kemenangan Brasil atas Paraguay. Golnya di menit ke-44 menjadi penentu kemenangan dan sekaligus membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026. Performa impresifnya sepanjang laga membuat namanya semakin bersinar.
Matheus Cunha, meskipun tidak mencetak gol, berkontribusi signifikan pada kemenangan tim. Umpan tariknya yang akurat kepada Vinicius Junior menjadi kunci terciptanya gol kemenangan. Kehadirannya di lini serang Brasil semakin menambah daya gedor Selecao.
Rekor Spesial Brasil dan Ancelotti
Kemenangan ini tak hanya memastikan lolosnya Brasil ke Piala Dunia 2026, tetapi juga menorehkan rekor spesial. Brasil menjadi satu-satunya negara yang selalu berpartisipasi dalam setiap edisi Piala Dunia.
Kemenangan ini juga menjadi kado istimewa untuk Carlo Ancelotti yang berulang tahun ke-66. Di bawah arahannya, Brasil menunjukkan konsistensi dan kualitas permainan yang luar biasa. Mereka sukses menjaga rekor impresif Selecao di kancah Piala Dunia.
Brasil kini telah mengumpulkan 25 poin dari 16 pertandingan kualifikasi zona CONMEBOL. Mereka berada di peringkat ketiga klasemen, unggul jauh dari Venezuela dan Bolivia yang berada di luar enam besar. Dengan demikian, Brasil memastikan tempatnya di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Keberhasilan ini menjadi penutup manis peringatan ulang tahun ke-66 Ancelotti.
Susunan pemain kedua tim:
Brasil (4-2-3-1): Alisson Becker; Vanderson, Marquinhos, Alexsandro, Alex Sandro; Bruno Guimaraes, Casemiro; Raphinha, Matheus Cunha, Gabriel Martinelli; Vinicius Junior.
Paraguay (4-2-3-1): Gatito Fernandez; Juan Caceres, Gustavo Gomez, Omar Alderete, Junior Alonso; Andres Cubas, Mathias Villasanti; Diego Gomez, Julio Enciso, Miguel Almiron; Antonio Sanabria.
