Misteri seputar kondisi kesehatan Michael Schumacher, legenda balap Formula 1, masih menjadi perbincangan hangat hingga 11 tahun setelah kecelakaan ski yang mengubah hidupnya. Keluarga Schumacher secara ketat menjaga privasi dan informasi mengenai kondisi kesehatannya, hanya membiarkan beberapa orang terdekat untuk menjenguknya.
Selain keluarga, hanya tiga orang dari lingkaran Formula 1 yang diketahui memiliki akses khusus untuk mengunjungi Schumacher. Ketiga orang tersebut, menurut laporan The Telegraph, memiliki relasi kuat dengan Ferrari, tim yang membawa Schumacher meraih puncak kariernya.
Salah satu sosok tersebut adalah Jean Todt, mantan bos tim Ferrari dan presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA). Hubungan Todt dan Schumacher sangat dekat, layaknya ayah dan anak. Todt sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia menjenguk Schumacher dua kali sebulan, menghabiskan waktu bersama sambil menonton balapan Formula 1.
Sosok kedua adalah Ross Brawn, seorang insinyur otomotif kenamaan yang pernah bekerja sama dengan Schumacher di tim Benetton dan Ferrari. Brawn juga memiliki tim sendiri, Brawn GP, dan pernah bekerja untuk Mercedes. Beinsports melaporkan kedekatan hubungan Brawn dan Schumacher.
Terakhir, ada Gerhard Berger, seorang pembalap F1 asal Austria dan teman dekat Schumacher. Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari keluarga, beberapa sumber menyebutkan Berger beberapa kali mengunjungi Schumacher.
Ketiga individu ini dipilih keluarga Schumacher karena kepercayaan dan kedekatan mereka dengan sang legenda balap. Ketiganya dianggap mampu menjaga kerahasiaan dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.
Istri Schumacher, Corinna, memegang kendali penuh atas akses kunjungan ke suaminya. Keputusan Corinna untuk membatasi akses ini bertujuan untuk melindungi privasi dan ketenangan Schumacher serta keluarganya.
Kecelakaan ski di Meribel, Prancis pada tahun 2013, menimbulkan cedera otak parah pada Schumacher. Detail mengenai kondisinya setelah kecelakaan tersebut masih sangat terbatas, hanya diketahui oleh lingkaran kecil orang terdekatnya.
Meskipun banyak spekulasi beredar mengenai kondisi kesehatan Schumacher, informasi yang dipublikasikan sangat minim. Keluarga Schumacher secara konsisten meminta media dan publik untuk menghormati privasi mereka dalam menghadapi situasi yang sulit ini.
Keberadaan tiga orang dari dunia Formula 1 yang diperbolehkan menjenguk Schumacher menunjukkan betapa berartinya dukungan dari komunitas balap bagi keluarga Schumacher. Dukungan tersebut menunjukkan rasa solidaritas dan persahabatan yang mendalam di dunia balap.
Meskipun detail mengenai kondisi Michael Schumacher tetap dirahasiakan, upaya keluarga untuk menjaga privasi sang legenda menunjukkan rasa hormat mereka terhadap Schumacher dan keinginan untuk memberikannya ketenangan dan perawatan terbaik yang dibutuhkan.
Semoga informasi tambahan ini memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai situasi dan latar belakang informasi terbatas mengenai kondisi Michael Schumacher. Sikap keluarga yang menjaga privasi ini patut dihargai dan dihormati.
