Timnas Putri Indonesia U-19 menelan kekalahan telak 0-4 dari Vietnam pada laga semifinal Piala AFF U-19 Putri 2025 di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Senin (16/6). Kekalahan ini membuat langkah Garuda Pertiwi terhenti di semifinal. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan komentar dan dukungannya terhadap tim.
Erick Thohir menyampaikan simpati dan semangatnya kepada para pemain melalui unggahan di media sosial. Ia mengakui hasil tersebut bukan yang diharapkan, namun tetap memberikan dukungan penuh untuk perkembangan dan kemajuan tim di masa depan. Unggahannya tersebut juga dibanjiri komentar dari warganet.
Dalam unggahannya, Erick Thohir menuliskan, “Kerja keras dan semangat pantang menyerah sudah ditampilkan oleh Timnas Putri U-19 saat melawan Vietnam. Kita tahu ini bukan hasil yang diinginkan, tapi kami akan tetap mendukung Timnas U-19 untuk bisa terus berproses dan bertumbuh untuk lebih baik di masa depan.” Ia juga menambahkan pesan penyemangat, “Tegakkan kepala dan tetap semangat Garuda Pertiwi.”
Banyak warganet yang menanggapi unggahan tersebut dengan harapan agar PSSI segera mendirikan liga sepak bola wanita di Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan pembinaan pemain sepak bola putri secara berkelanjutan. Sebelumnya, Erick Thohir sempat menargetkan bergulirnya liga sepak bola putri pada tahun 2017.
Meskipun gagal melaju ke final, Timnas Putri Indonesia U-19 masih memiliki satu pertandingan lagi. Mereka akan berlaga di perebutan peringkat ketiga melawan Myanmar pada Rabu (18/6). Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi tim untuk menunjukkan semangat juang dan memperbaiki penampilan.
Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi bagi tim pelatih dan PSSI. Analisis mendalam terhadap performa tim di lapangan sangat penting untuk perbaikan di masa mendatang. Selain itu, dukungan dan pembinaan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk PSSI, sangat krusial untuk perkembangan sepak bola putri di Indonesia.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan adalah perlunya pembinaan pemain muda secara intensif dan berkelanjutan, peningkatan kualitas pelatihan dan strategi, serta dukungan infrastruktur yang memadai untuk mendukung perkembangan sepak bola putri. Semoga ke depannya, Timnas Putri Indonesia U-19 dapat meraih prestasi yang lebih baik.
Di luar pertandingan ini, PSSI juga sedang fokus pada timnas lainnya. Baru-baru ini, daftar 30 pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025 telah diumumkan. Selain itu, ada pula isu mengenai 5 pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini tengah menganggur.
Secara keseluruhan, perjalanan Timnas Putri Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 Putri 2025 ini menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meskipun mengalami kekalahan, perjuangan mereka patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk prestasi yang lebih baik di masa depan. Dukungan berkelanjutan dari semua pihak sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Hasil pertandingan semifinal Piala AFF U-19 Putri ini juga menjadi sorotan bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia. Perlu adanya evaluasi menyeluruh dan komitmen jangka panjang untuk memajukan sepak bola wanita di Tanah Air.
