Daihatsu menorehkan prestasi penjualan ritel yang cukup baik hingga Mei 2025, mencapai angka 56.715 unit.
Pencapaian ini memberikan kontribusi sebesar 17,2 persen terhadap total pasar otomotif nasional yang mencapai 329 ribu unit.
Dominasi Tiga Model andalan Daihatsu
Keberhasilan Daihatsu ditopang oleh tiga model andalannya.
Daihatsu Sigra memimpin dengan penjualan 17.823 unit (31 persen dari total penjualan Daihatsu).
Disusul Gran Max Pick Up sebanyak 14.849 unit (26 persen), dan Terios dengan 6.874 unit (12 persen).
Tri Mulyono, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan pelanggan.
Daihatsu berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan menarik dan berharap pasar otomotif Indonesia terus bertumbuh.
Strategi Pemasaran dan Layanan Purna Jual Daihatsu
Daihatsu aktif mendekatkan diri kepada pelanggan melalui berbagai program menarik.
Program Daihatsu Mid Deals, berlangsung 19 Mei – 30 Juni 2025, menawarkan kemudahan pembelian mobil baru dengan harga menarik dan skema pembiayaan yang fleksibel.
Program ini juga meliputi gratis biaya admin, paket spesial tukar tambah, paket kredit dan diskon spesial, serta gratis konsultasi.
Layanan purna jual juga menjadi fokus Daihatsu, melalui Parade Kinclongin.
Promo ini menawarkan diskon 30 persen untuk jasa perbaikan body dan diskon 25 persen untuk jasa perawatan AC di seluruh bengkel Astra Daihatsu hingga 30 Juni 2025.
Pelanggan lama yang belum servis lebih dari setahun dapat memanfaatkan program Daihatsu Reunion.
Program ini menawarkan harga spesial jasa servis, mulai dari Rp 100.000, dan berbagai penawaran menarik lainnya hingga 20 Juni 2025.
Gambaran Pasar Otomotif Indonesia: Penurunan Penjualan di Mei 2025
Data Gaikindo menunjukkan pelemahan penjualan mobil di Mei 2025.
Penjualan mobil secara wholesales turun 15,1 persen yoy menjadi 60.613 unit.
Penjualan ritel juga mengalami penurunan serupa, sebesar 15,1 persen yoy menjadi 61.339 unit.
Penurunan produksi dan penjualan mobil nasional telah menjadi tantangan sejak tahun 2024.
Dukungan kebijakan pemerintah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan positif industri otomotif ke depannya.
Produksi kendaraan roda empat sepanjang Januari-November 2024 mencapai 1,09 juta unit, turun 15,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Secara keseluruhan, kinerja Daihatsu di tengah tantangan pasar otomotif Indonesia menunjukkan ketahanan dan strategi yang efektif dalam mempertahankan pangsa pasar.
Komitmen terhadap inovasi produk, layanan purna jual yang komprehensif, dan pendekatan pemasaran yang tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan mereka.