Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Tol Cengkareng, Jakarta. Sebuah truk towing yang mengangkut supercar Ferrari Purosangue mengalami kecelakaan hingga terguling. Akibatnya, mobil mewah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan upaya sejumlah orang membalikkan Ferrari Purosangue yang terbalik di jalan tol. Setelah berhasil dibalikkan, kerusakan mobil terlihat jelas. Ban belakang nyaris lepas, sisi kiri mobil mengalami lecet, dan spion tampak terlepas. Truk towing yang mengangkutnya juga tampak terguling di dekatnya.
AKP Andy Pradana dari PJR Bitung Korlantas Polri membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa Ferrari Purosangue tersebut sudah dievakuasi oleh pemiliknya. Namun, Andy enggan merinci kronologi kecelakaan yang sebenarnya. “Ferrari sudah diderek yang punya,” ujarnya seperti dikutip dari detik.com, Senin (16/6).
Kerusakan yang dialami Ferrari Purosangue diperkirakan akan membutuhkan biaya perbaikan yang sangat tinggi. Mengingat harga mobil ini di pasaran internasional mencapai US$433.686 atau sekitar Rp7 miliar (kurs saat itu). Harga tersebut bisa saja lebih tinggi lagi di Indonesia, karena Ferrari Indonesia tidak menyebutkan harga resmi mobil ini, dikarenakan kemungkinan adanya perbedaan harga sesuai permintaan khusus konsumen.
Ferrari Purosangue: SUV Supercar Mewah
Ferrari Purosangue yang terlibat kecelakaan ini merupakan model SUV pertama dari Ferrari. Kehadirannya di pasaran menjadi gebrakan baru bagi Ferrari, yang selama ini dikenal dengan mobil sport mewahnya. Dengan desain SUV, Ferrari Purosangue menawarkan kombinasi antara performa tinggi dan kepraktisan.
Mobil ini memiliki konfigurasi empat pintu dan empat kursi berukuran penuh, sebuah keunikan yang membedakannya dari mobil-mobil sport Ferrari sebelumnya. Dengan kapasitas tempat duduk yang lebih besar, Ferrari Purosangue menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang. Namun, kemewahan dan kenyamanan ini tak lantas mengurangi performa tinggi yang menjadi ciri khas Ferrari.
Spesifikasi Ferrari Purosangue
Ferrari Purosangue ditenagai oleh mesin V12 6.496 cc naturally aspirated (NA) yang berpadu dengan transmisi F1 8-speed dual clutch. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 715 HP pada 7.750 RPM dan torsi 716 Nm pada 6.250 RPM. Dengan spesifikasi mesin yang mumpuni ini, tak heran jika mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,3 detik.
Kecepatan dan performa yang luar biasa ini membuat Ferrari Purosangue menjadi pesaing berat bagi SUV supercar lainnya seperti Lamborghini Urus, Bentley Bentega, dan Aston Martin DBX. Kehadirannya semakin memperkaya pilihan bagi para penggemar mobil mewah yang menginginkan performa tinggi dan kenyamanan dalam satu paket.
Insiden kecelakaan ini tentu menjadi sorotan, mengingat nilai ekonomis dan prestis Ferrari Purosangue. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat mengangkut kendaraan mewah yang membutuhkan penanganan khusus.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik pengemudi, pihak pengelola jalan tol, maupun pemilik kendaraan mewah. Perlu peningkatan pengawasan dan pelatihan yang lebih baik dalam hal pengangkutan mobil-mobil mewah seperti Ferrari Purosangue agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Walaupun detail kronologi kecelakaan masih belum terungkap sepenuhnya, kerusakan yang cukup parah pada Ferrari Purosangue menunjukkan betapa besar dampak kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat seperti truk towing. Semoga pemilik kendaraan dapat segera memperbaiki mobilnya dan kembali menikmati performa luar biasa dari supercar mewah tersebut.
