Ungkap Rahasia: Hyundai IVT vs CVT Biasa, Mana Lebih Unggul?

Ungkap Rahasia: Hyundai IVT vs CVT Biasa, Mana Lebih Unggul?
Sumber: Kompas.com

Transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT) merupakan teknologi transmisi otomatis yang dikembangkan oleh Kia dan Hyundai. Secara prinsip, IVT mirip dengan Continuously Variable Transmission (CVT) konvensional, menggunakan dua puli dan sabuk penggerak untuk mengatur rasio gigi. Namun, terdapat perbedaan signifikan yang memberikan keunggulan tertentu pada IVT.

Perbedaan utama terletak pada efisiensi dan kehalusan dalam mengatur percepatan. Menurut Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru, IVT menawarkan kinerja yang lebih responsif dan minim getaran dibandingkan CVT biasa.

Perbandingan IVT dan CVT Konvensional

Baik IVT maupun CVT memiliki konstruksi dasar yang sama. Keduanya mengandalkan sistem puli dan sabuk untuk mengubah rasio gigi secara kontinu. Perbedaan terletak pada detail desain dan material yang digunakan.

Perbedaan mendasar terletak pada sabuk penggeraknya. IVT menggunakan rantai logam yang saling berkaitan, berbeda dengan sabuk baja yang umum ditemukan pada CVT konvensional.

Desain rantai logam pada IVT ini diklaim mampu meningkatkan performa dan keawetan komponen transmisi. Hal ini berdampak pada peningkatan efisiensi bahan bakar dan redaman getaran yang lebih baik.

Keunggulan Transmisi IVT

Salah satu keunggulan utama IVT adalah peningkatan efisiensi bahan bakar. Rantai logam yang digunakan memberikan transfer daya yang lebih optimal, sehingga mengurangi kehilangan energi selama proses transmisi.

Selain efisiensi, IVT juga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus. Minimnya getaran dan respon yang lebih cepat membuat akselerasi terasa lebih nyaman dan linear.

Keunggulan lain adalah perawatan yang relatif mudah. Seperti halnya CVT, IVT membutuhkan penggantian oli secara berkala. Namun, interval penggantian oli pada IVT umumnya sama dengan CVT, yaitu setiap 40.000 hingga 60.000 kilometer, tergantung intensitas penggunaan.

Perawatan Transmisi IVT

Untuk mobil Hyundai seperti Stargazer dan Creta yang menggunakan transmisi IVT, disarankan untuk menggunakan oli khusus, misalnya oli Q8 MV.

Penting untuk selalu mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan performa dan keawetan transmisi IVT tetap optimal.

Kesimpulan: Pilihan Teknologi Transmisi Masa Depan?

IVT menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan CVT konvensional, terutama dalam hal efisiensi bahan bakar, kehalusan, dan responsivitas. Meskipun secara prinsip kerja masih serupa dengan CVT, perbedaan pada desain sabuk penggerak memberikan dampak positif pada performa dan perawatannya.

Dengan keunggulan yang dimilikinya, IVT berpotensi menjadi pilihan teknologi transmisi otomatis yang semakin populer di masa mendatang, khususnya untuk kendaraan yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan berkendara.

Penggunaan rantai logam pada IVT bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga solusi untuk mengatasi beberapa kelemahan yang umum ditemukan pada CVT konvensional, seperti keawetan sabuk baja yang rentan terhadap kerusakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *