Apple kembali mengirimkan peringatan kepada pengguna iPhone di seluruh dunia terkait serangan spyware yang ditargetkan. Peringatan ini telah dikonfirmasi oleh beberapa individu, termasuk seorang jurnalis Italia dan seorang aktivis sayap kanan Belanda. Apple sebelumnya juga telah mengeluarkan peringatan serupa tahun lalu.
Kedua individu tersebut menerima notifikasi melalui email dan pesan teks. Apple menginformasikan bahwa peringatan ini dikirimkan ke pengguna lain di lebih dari 100 negara.
Serangan Spyware Menargetkan Pengguna iPhone
Meskipun Apple belum secara resmi mengomentari insiden terbaru ini, perusahaan tersebut diketahui secara rutin mengirimkan peringatan kepada pengguna yang menjadi target serangan siber. Hal ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk melindungi privasi dan keamanan penggunanya.
Jenis spyware yang digunakan dalam serangan ini masih belum diketahui. Serangan ini sering disebut sebagai “mercenary spyware” karena biasanya dikembangkan oleh perusahaan swasta dan dijual kepada pemerintah.
Perusahaan teknologi lain seperti Google dan WhatsApp juga pernah melakukan tindakan serupa untuk melindungi pengguna mereka dari ancaman aktor negara. Ini menunjukkan semakin meningkatnya ancaman spyware yang ditargetkan kepada individu-individu tertentu.
Apple Menunda Peningkatan RAM iPhone 17 Series
Di tengah kabar peringatan serangan spyware, beredar pula kabar mengenai rencana Apple untuk iPhone 17 series. Analisa dari Ming-Chi Kuo menyebutkan bahwa Apple akan menunda peningkatan kapasitas RAM pada seluruh model iPhone 17.
Awalnya, Apple berencana untuk meningkatkan RAM ke 12GB di semua model. Namun, kendala pada pasokan komponen dan peningkatan biaya produksi membuat mereka mengubah rencana tersebut.
Hanya iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max yang akan mendapatkan RAM 12GB. Model standar iPhone 17 tetap akan menggunakan RAM 8GB.
Apple berencana untuk meningkatkan RAM ke 12GB pada seluruh model iPhone 18 yang akan dirilis pada tahun 2026. Mereka berharap dapat menegosiasikan harga yang lebih rendah dengan pemasok memori.
Dampak Penundaan Peningkatan RAM
Peningkatan RAM memberikan dampak nyata pada performa iPhone. RAM yang lebih besar memungkinkan multitasking yang lebih lancar, performa game yang lebih baik, dan peningkatan fitur AI.
Namun, dengan penundaan ini, pengguna iPhone 17 standar mungkin akan merasakan sedikit perbedaan performa dibandingkan dengan model Pro. Apple tampaknya memprioritaskan penghematan biaya produksi.
iPhone 17 Air: Smartphone Tertipis dari Apple?
Selain kabar tentang RAM, muncul juga bocoran desain iPhone 17 Air. Smartphone ini diprediksi akan menjadi iPhone tertipis yang pernah dibuat Apple.
Rumor awal menyebutkan ketebalan iPhone 17 Air hanya sekitar 5,5mm, lebih tipis daripada Samsung Galaxy S25 Edge yang memiliki ketebalan 6,4mm.
Bocoran terbaru dari cetakan fisik di China menunjukkan ketebalan sedikit lebih besar, yakni 5,65mm. Meskipun sedikit lebih tebal dari rumor awal, iPhone 17 Air tetap akan menjadi smartphone yang sangat tipis.
Peluncuran iPhone 17 Air yang dijadwalkan September 2025 ini sangat dinantikan. Desain yang tipis dan fitur-fitur unggulan yang dijanjikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Kesimpulannya, Apple menghadapi tantangan ganda: menangani serangan spyware yang ditargetkan dan mengelola biaya produksi dalam menghadapi perubahan pasar. Meskipun ada penundaan peningkatan RAM dan belum adanya penjelasan resmi terkait serangan spyware, Apple tetap menunjukkan komitmennya untuk melindungi privasi pengguna dan menghadirkan inovasi pada produk-produknya.